
Sampit, 23 April 2025 – Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kabupaten Kotawaringin Timur menggelar rapat koordinasi bersama BPJS Kesehatan Cabang Sampit dalam rangka membahas rencana anggaran untuk Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) tahun 2025. Rapat ini merupakan bagian dari tahapan perencanaan anggaran daerah guna mendukung keberlanjutan program jaminan kesehatan bagi masyarakat.
Pertemuan yang berlangsung di ruang rapat kepala BKAD ini dihadiri oleh jajaran direksi BPJS Kesehatan Cabang Sampit. Fokus utama rapat adalah evaluasi pelaksanaan anggaran JKN tahun sebelumnya dan penyesuaian kebutuhan anggaran untuk tahun mendatang.
Kepala BKAD Kabupaten Kotim, Dra. Hj. Poraktina Ike Heritha, menegaskan pentingnya sinkronisasi data dan proyeksi kebutuhan agar penyusunan anggaran tepat sasaran. “Kami ingin memastikan bahwa alokasi anggaran untuk JKN benar-benar mencerminkan kebutuhan riil di lapangan. Oleh karena itu, kerja sama erat dengan BPJS Kesehatan dan Dinas Kesehatan sangat diperlukan,” ujarnya.
Dalam paparannya, pihak BPJS Kesehatan menyampaikan perkembangan kepesertaan JKN di wilayah Kotim, termasuk tantangan dalam menyalurkan bantuan iuran bagi masyarakat tidak mampu. Data dan estimasi biaya pelayanan menjadi acuan utama dalam penentuan besaran anggaran yang akan diusulkan.
Hasil rapat ini akan dituangkan dalam dokumen perencanaan keuangan daerah dan menjadi bagian dari prioritas pembiayaan daerah tahun 2025. Pemerintah Kabupaten Kotim berharap anggaran JKN ke depan tidak hanya menjamin ketersediaan layanan, tetapi juga meningkatkan kualitas dan aksesibilitas layanan kesehatan untuk seluruh masyarakat.
BKAD berkomitmen untuk terus mendukung program-program kesehatan melalui pengelolaan keuangan daerah yang transparan, akuntabel, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
